IDENTIFIKASI LANDMARK KOTA PEKANBARU
Abstract
Landmark memiliki peran penting dalam membentuk identitas visual, budaya, dan sosial sebuah kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi landmark utama di Kota Pekanbaru yang mencerminkan karakteristik unik kota serta relevansinya dalam membangun identitas kota tersebut.
Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi fenomena berdasarkan perspektif manusia, sedangkan metode kuantitatif untuk mengukur fenomena secara objektif. Menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini mengintegrasikan observasi lapangan, survei persepsi masyarakat, dan analisis visual terhadap beberapa landmark utama, yaitu Masjid Agung An-Nur, Perpustakaan Soeman HS, Kantor Gubernur Riau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Agung An-Nur menjadi landmark karena memiliki peran dominan sebagai simbol budaya Melayu-Islam yang kuat, sementara Perpustakaan Soeman HS mencerminkan modernitas dan intelektualitas dan Kantor Gubernur Riau menjadi representasi nilai historis dan pemerintahan. Temuan ini menegaskan bahwa elemen budaya dan religius memiliki pengaruh besar dalam pembentukan identitas visual suatu kota.
Kata Kunci: identitas kota, landmark kota, budaya Melayu.
